Recent Blog Post

Archive for 2017

  • AFTER MOVIR LKDM SOSANT 2017

    Mau mengenang lkdm yang kece?

    Mau tau keceriaan nya?

    Mau tau siapa artis antagonis dan protagonisnya?

    Mau tau ? Mau?

    Silahkan cek videos yang kami upload ini :)

    After Movie LKDM SOSANT 2017

  • SURAKARTA, Manusia merupakan makhluk sosial dimana mereka saling berinteraksi dengan yang lainnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Dengan memiliki interaksi yang tinggi antara satu dengan yang lain maka akan memunculkan relasi yang kuat satu sama lain meskipun berasal dari berbagai perbedaan. Begitupula yang dialami oleh para alumni Pendidikan Sosiologi Antropologi yang sebagian besar dari mereka sudah menempuh karier atau masih melanjutkan studi S2. Setelah menjadi alumni mungkin intensitas mereka untuk berinteraksi secara langsung berkurang makadari itu HIMADIKSAN mengadakan acara Temu Alumni Pendidikan Sosiologi angkatan 2001-2012.
    Temu Alumni Pendidikan Sosiologi Antropologi baru diadakan pertama kalinya yaitu pada tanggal 5 November 2017 di Hotel Aziza, Surakarta. Acara yang berlangsung selama kurang lebih 7 jam ini dipandu oleh Adeliana, Yogi, Meysty, Angga, dan Zaky (banyak sekali, yaaa. Iya, karena ngga sedikit ^^).
    Pembukaan acara Temu Alumni ini dilakukan secara simbolik yaitu dengan memecahkan kendi, setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Kemudian, acara selanjutnya adalah sharing-sharing tentang pengalaman para alumni selama kuliah dulu dan ada alumni yang menjadi sepasang suami istri. Setelah saling berbagi pengalaman ada selingan yaitu hiburan dari mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi sendiri, seperti tarian tradisional Jawa oleh Alfiana Umi K. dan Dita Kusuma W. kemudian juga ada hiburan akustik dari Bidang Bakat dan Minat (BBM) HIMADIKSAN. Setelah menikmati gerakan tarian yang luwes dan alunan musik nan indah, acara dilanjutkan dengan pemberian beasiswa dari alumni secara simbolik.

    Acara Temu Alumni Pendidikan Sosiologi Antropologi berjalan dengan baik dan menyenangkan karena senang bisa mempertemukan kembali orang-orang yang sudah lama tidak bertemu dan pengalaman-pengalaman alumni dari berbagai angkatan menjadikan suatu pembelajaran bagi panitia yang notabene masih menempuh kuliah. Dengan adanya diadakannya acara ini diharapkan hubungan antar alumni dan adik tingkatnya yang masih berkuliah dapat terjalin terus sampai masa yang akan datang :)




    Temu Alumni 2

  • Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS mengadakan acara yakni Seminar Nasional yang diselenggarakan pada Sabtu 4 November 2017 dan bertempat di gedung LPPMP lantai 4 UNS.  Dalam Seminar Nasional ini bertemakan Pengajaran dan Pendidikan Sosiologi Antropologi Dalam Masyarakat Multikultural.
    Dalam Seminar Nasional ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi yang pertama adalah penyampaian materi tentang Pengajaran dan Pendidikan Sosiologi Antropologi Dalam Masyarakat Multikultural. Terdapat empat pemateri yang hadir dalam kesempatan ini. Pertama, Dr. Cahyo Pamungkas (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia/LIPI). Kedua, Dr. Sigit Pranawa, M.Si (Universitas Sebelas Maret Surakarta). Ketiga, Abdul Rahman, Ph.D (Universitas Sebelas Maret Surakarta),Sebastian Pihan (University of Innsbruck Austria) dan di moderatori oleh Dr.rer.nat. Nurhadi. S.Ant M.Hum

    Sesi kedua merupakan penyampaian hasil makalah dari peserta pemakalah kepada audiens Seminar Nasional Sosiologi Antropologi.  Dalam hal ini ada beberapa Sub tema yang dapat dipilih oleh para pemakalah. Kemudian masing-masing pemakalah mempresentasikan makalah sesuai tema yang dipilih. Pemakalah diberi waktu selama 20 menit dalam mempresentasikan makalah. Dalam sesi kedua ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang dipimpin oleh Moderator. Selaku moderator adalah Okta Hadi Nur Cahyono S.Pd M.Si MA dan Dwi Astutik S.Pd MA.


    Acara berjalan dengan lancar tanpa adanya halangan yang dapat menghambat keberjalanan acara tersebut. Semoga materi yang disampaikan dapat memberikan kebermannfaatan kepada semua pihak yang terlibat. 

    Seminar Nasional Pendidikan Sosiologi Antropologi


  • SURAKARTA, Mahasiswa tidak hanya menjadi subjek dalam pembayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Mahasiswa sebagai pribadi yang intelek sudah sepantasnya tahu lebih dalam apa itu UKT, yang notabenenya sebagai roda perekonomian sebuah universitas. Dari manakah penetapan besaran UKT, yang digadang-gadang untuk biaya kuliah yang berkeadilan sesuai kemampuan. Kemanakah larinya UKT, yang mana fasilitas masih tidak memadai. Makadari itu, untuk menambah pengetahuan kita tentang siklus UKT yang terdapat dalam sebuah universitas dan agar kita tidak melulu dibodohi oleh aturan, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi (HIMADIKSAN) mengadakan diskusi rutin jilid 3 dengan pokok permasalahan “POLEMIK UANG KULIAH TUNGGAL”.



    Diskusi rutin jilid 3 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 31 Oktober 2017 pukul 15.30 WIB di Ruang C206 Lantai 2 Gedung C FKIP UNS (Ruang Kuliah Pendidikan Sosiologi Antropologi). Sebagai pengisi acara atau pemberi materi ada dua orang mahasiswa dan mahasiswi, bernama Gilang Ridho Ananda selaku Presiden BEM UNS Terpilih 2018 dan Fatwa Trimura Ajeng selaku Menteri Kajian Kebijakan Kampus BEM UNS 2017.

    Diskusi yang dipandu oleh Ardelia sebagai MC berlangsung selama kurang lebih 2 jam itu membahas tentang berbagai permasalahan yang berkaitan dengan UKT, mulai dari alur sanggah UKT yang musti dilakukan oleh mahasiswa jika ingin mendapatkan keringanan UKT, kemudia dibahas pula tentang perlunya transparansi UKT sehingga dengan adanya transparansi UKT oleh petinggi universitas maka mahasiswa akan bisa memahami arus atau siklus UKT dalam fakultas maupun universitas. Misalnya saja yang sering terjadi, mahasiswa sudah membayar UKT dengan nominal yang telah ditentukan, tetapi mereka belum bisa menikmati fasilitas kampus yang memadai seperti lapangan basket yang rusak. Selain itu, jika mendapatkan dana dari fakultas maka akan mendapat potongan, alasan kenapa harus ada pemotongan dan dikemanakan potongan itu, mahasiswa memerlukan transparansinya.


    Acara diskusi rutin yang ketiga kalinya ini mendapatkan respon yang positif dari mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi sendiri karena rasa keingintahuan mereka tentang UKT. Selain itu terlihat keantusiasan mereka dalam sesi sharing dengan pembicara. Selain itu, acara ini berjalan baik meskipun cuaca di hari itu tidak cerah :) 

    Diskusi Rutin


  • Anjangsana adalah suatu kata yang berarti kunjungan silatuarahmi yang digunakan untuk mempererat tali persaudaraan. Anjangsana merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan oleh JARKOMINFO HIMADIKSAN.

    Ajangsana kali ini kita bersama HIMASOS, apa itu HIMASOS? HIMASOS adalah himpunan mahasiswa sosiologi yang berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Dalam anjangsana ini kita berbicara tentang kerjasama yang kita lakukan kedepannya. Dalam hal ini kami HIMADIKSAN ingin mengajak saudara kita yaitu HIMASOS untuk bekerja sama dalam proker atau program kerja yang kita adakan. Salah satu program kerja yang kita lakukan bekerja sama yaitu Baksos atau bakti sosial yang akan di selenggarakan pada bulan januari.


    Semoga nantinya HIMADIKSAN dan HIMASOS mempunyai tali persaudaraan yang kuat serta berkolaborasi dengan proker-proker yang lain, bukan hanya HIMASOS yang berkolaborasi dengan proker HIMADIKSAN, namun HIMADIKSAN juga harus ikut berkolaborasi proker-proker dari HIMASOS

    Anjangsana Himadiksan - Himasos UNS


  • KARANGANYAR, Dalam rangka menyambut keluarga baru mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi UNS Tahun angkatan 2017 Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi (HIMADIKSAN) mengadakan acara kegiatan yakni LKDM (Latihan Kepemimpinan Dasar Mahasiswa) yang diadakan di Telaga Madirda, Desa Berjo, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

    LKDM tahun 2017 ini dilaksanakan selama 3 hari 2 malam pada tanggal 13,14,15 Oktober 2017. Hari pertama peserta melaksanakan upacara pembukaan yang diiringi dengan sambutan meriah oleh Himadiksan dan selaku pembina upacara adalah Diaz Kusuma Atmaja sebagai Ketua Himadiksan.

    Hari kedua, peserta mendapatkan materi-materi tentang kepemimpinan yang dipaparkan oleh pemateri-pemateri yang kompeten dalam bidang masing-masing. Kepemimpinan dibutuhkan oleh mahasiswa baru angkatan 2017 agar ketika menjalani lika-liku kehidupan yang ada di dalam kampus minimal mendapatkan bekal yang bermanfaat. Acara hari kedua ditutup dengan Pentas Seni dari masing-masing kelompok. Berbagai macam pementasan ditampilkan oleh para peserta. Mereka menikmati pementasan yang ditampilkan. Dan dipuncak acara masing-masing orang menerbangkan lampion harapan yang diterbangkan masing-masing  melambangkan bahwa dari setiap individu memiliki harapan dan cita-cita yang tinggi sesuai harapan yang di harapkan.

    Hari ketiga , peserta diajak untuk jelajah mengelilingi hutan pinus yang terdapat sebuah keindahan didalamnya. Terdapat beberapa pos pemberhentian yang terdapat permainan-permainan yang dapat mengasah pikiran dan melatih fisik mereka. Selain melatih fisik dan rohani hal ini bertujuan untuk mencintai alam dan lingkungan sekitar. Serta memupuk rasa kebersamaan dalam kelompok.


    Acara LKDM yang diselenggarakan Himadiksan berakhir dengan sukses tanpa adanya halangan yang dapat mengurangi kemeriahan acara LKDM 2017. “Acaranya asyik, membuat akrab angkatan satu dengan angkatan lain. Kalo bisa LKDM Jilid 2 diadakan. Panitia-panitianya Kece pokoknya “ Kata dari Tunggul salah satu perwakilan angkatan 2017.


    “Selamat datang di Keluarga besar SOSIOLOGI ANTROPOLOGI UNS angkatan 2017 semoga dengan diadakannya LKDM ini dapat memetik manfaat dari acara yang kami selenggarakan guna memasuki dunia perkuliahan” tutur Ketua Pelaksana Adi Aji Putro (2016).

    Review LKDM Himadiksan UNS 2017

  • - Copyright © HIMADIKSAN FKIP UNS - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -